Latest Article Get our latest posts by subscribing this site

Nonton Film Online Edge Of Tommorow (2014)

Nonton Film Online Edge Of Tommorow (2014)
Untuk melihat dalam layar penuh (fullscreen) klik tombol kotak diujung kanan bawah video diatas, untuk mengembalikan tekan ESC pada keyboard komputer anda

The Divide (2012)

The Divide adalah film horor pasca-apokaliptik disutradarai oleh Xavier Gens dan ditulis oleh Karl Mueller dan Eron Sheean. Dibintangi Michael Biehn, Lauren German, Milo Ventimiglia dan Rosanna Arquette dan dirilis di bioskop di Amerika Serikat pada 13 Januari 2012. DVD album ini dirilis di Amerika Serikat pada 17 April 2012
Sinopsis Film
Setelah ledakan nuklir mengguncang New York City, penghuni blok apartemen buru-buru turun untuk melarikan diri dari bangunan, dan terpaksa ke ruang bawah tanah oleh ledakan lanjutan. Hanya ada delapan penghuni apartemen Eva dan pacarnya Sam, Josh dan adiknya Adrien, Josh teman Bobby, Marilyn dan putrinya Wendi, dan Devlin berusaha membimbing mereka mereka ke dalam bangunan penampungan bom sebelum pengawas (Mickey) menyegel pintu . Kelompok ini berusaha menyesuaikan di lingkungan sempit, sementara Mickey menegaskan dominasinya atas tempat tinggal dan penghuninya, banyak yang kecewa dari Josh, Bobby, dan Devlin. Tak lama, segel pintu penampungannya rusak, terbuka dan tempat penampungan tersebut diserbu oleh tentara bersenjata berpakaian Biohazard; gaya bicaranya bisa dimengerti dan kesetiaan mereka diragukan. Kelompok penyerang itu merebut Wendi, meninggalkan tempat penampungan dengan Wndy. Devlin dan Mickey berhasil membunuh tiga orang dan Mickey mengambil senapan. Josh membantu dengan menggunakan salah satu setelan penyerang yang mati untuk meninggalkan tempat tinggal itu dan mencari Wendi.
Di luar tempat penampungan, Josh menemukan daerah seluruhnya ditutup oleh terowongan lembaran plastik terhubung ke laboratorium. Pakaian Josh memungkinkan dia untuk mengeksplorasi laboratorium di mana ia menemukan beberapa anak dalam keadaan tak sadar, termasuk Wendi-in unit stasis; rambut mereka dicukur dan mata mereka diperban. Salah satu prajurit memeriksa tanda pengenal pada setelan Josh, dan menyadari ia adalah seorang penipu, air mata keluar alat bantu pernapasan nya, memperlihatkan Josh ke udara. Setelah Josh kembali, para prajurit mengelas pintu tertutup dari luar, menjebak semua dalam. Waktu berlalu; Josh mulai menderita efek dari paparan radiasi dan mengaku ke Adrien bahwa ia hanya pergi ke luar untuk mencari penyelamatan untuk Adrien dan dirinya sendiri. Bagaimana kisah selanjutnya, .... silahkan nonton filnya saja yaaaa.

The DIvide
Untuk melihat dalam layar penuh (fullscreen) klik tombol kotak diujung kanan bawah video diatas, untuk mengembalikan tekan ESC pada keyboard komputer anda

Bad Girls (2012)

Film ini bercerita tentang anak SMA tomboy yang kasar yang tiba-tiba menjadi aktris utama dari fim romantis idola remaja dan jatuh cinta dengan top idola pria Taiwan.
Sinopsis
Bad Girls (Cina disederhanakan: 女孩坏坏; tradisional Cina: 女孩壞壞; pinyin: Nu hai huai huai) adalah sebuah film komedi romantis Taiwan tahun 2012 yang dibintangi Ella Chen dan Mike He Dengan Chris Wang, Da Yuan, Beatrice Fang, Jack Kao. , Hui-Chen Pan dan Toyoharu Kitamura sebagai pemeran pembantu. Disutradarai oleh Seven Wong.
Pemain
Ella Chen 陳嘉樺 as Dan 阿丹
Mike He 賀軍翔 as Justin 斯汀
Da Yuan 林盈臻 as Pei 佩佩
Beatrice Fang 方志友 as Mi 小米
Jack Kao 高捷 as Justin's uncle Matthew and Manager 馬修
Hui-Chen Pan 潘麗麗 as Dan's mother 丹媽
Chris Wang 宥勝 as the makeup artist 小捲哥
Toyoharu Kitamura 北村豐晴 as film director 胖導
Megan Wan 萬萱琪 as Dan's younger sister 小希
Mandy Wei 魏蔓 as Jessica the original lead actress 潔西卡
Lu-Hao Chu 朱陸豪 as Dan's father 丹爸
Pao-Chun Wu 寶春 as Justin's father 賈斯汀爸
Wei-Min Ying 應蔚民 as Mr. Hsieh the town's Mayor 鎮長
Mandy Peng 彭曼淩 as Young Dan 小阿丹
Daniel Bi 畢曉海 as Young Justin 小賈斯汀
Ariel Li 李柏萱 as Young Pei 小佩佩
Katrina Yu 余若晴 as Young Mi 小小米
Kerr Hsu 許時豪 as movie extra who does not cooperate 那個誰
Blair Chang 張珮瑩(8) as the idol romance film producer 劇中製片
Cin-Yu Pan 潘親御 as boy bully 潘帥
Soundtrack
Bad Girls 坏女孩 by Ella Chen 陳嘉樺
Love This Place 初戀的地方 by Teresa Teng 鄧麗君
What Is Love 愛像什麼 by Ella Chen 陳嘉樺
Know Me Before You Love Me by Ella Chen 陳嘉樺 ft. Tank
I Am What I Am 我就是我 by Ella Chen 陳嘉樺
Lokasi Syuting
New Taipei City, Danshui District - Tam-Shui Vocational High School 新北市淡水區淡水商工
New Taipei City, Rueifang District - Rueifang District New Taipei City Park 新北市瑞芳區侯園區
New Taipei City, Pingxi District - Jingtong Train Station 新北市平溪區菁桐車站
Film Komedi Asia Bad Girls (2012)
Untuk melihat dalam layar penuh (fullscreen) klik tombol kotak diujung kanan bawah video diatas, untuk mengembalikan tekan ESC pada keyboard komputer anda. Untuk melihat subtitle (terjemahan) klik tombol CC

Film Indonesia Nagabonar (1987)

Naga Bonar adalah film komedi situasi tahun 1987 dari Indonesia yang mengambil latar peristiwa perang kemerdekaan Indonesia ketika sedang melawan kedatangan pasukan Kerajaan Belanda pasca kemerdekaan Indonesia di daerah Sumatera Utara.
Sinopsis
Naga Bonar (Deddy Mizwar) adalah seorang pencopet di Medan yang sering keluar-masuk penjara Jepang, ia bersahabat dengan seorang pemuda bernama Bujang (Afrizal Anoda). Sepulang dari penjara, Bang Pohan (Piet Pagau) mengatakan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamasikan di Jakarta, dan di Medan yang belum sempat dimerdekakan harus memperangi Belanda yang sudah memasuki wilayah Indonesia dengan maksud untuk berkuasa lagi. Lewat narator radio, diceritakan penolong Naga Bonar ketika sakit, Dokter Zulbi yang merupakan teman Bang Pohan diperkirakan sebagai mata-mata Belanda yang ternyata itu hanya isu. Naga Bonarpun menjadi tentara garis depan dalam perlawanan terhadap Belanda. Setelah beberapa perlawanan yang sengit, Naga Bonar dititahkan dari markas untuk mundur karena perundingan dengan Belanda mau dilaksanakan.
Perpindahan pasukan dari desa ke markas menjadi saat Naga Bonar mulai tertarik dengan anak Dokter Zulbi, Kirana (Nurul Arifin). Pada perundingan Belanda dengan Indonesia, Naga Bonar yang menjadi wakil Indonesia justru menunjuk Parit Buntar sebagai tempat wilayah tentaranya (karena Naga Bonar tidak bisa membaca peta). Juru tulis pasukan, Lukman, mengatakan bahwa Parit Buntar adalah tempat yang sudah diduduki oleh Belanda. Setelah itu, Naga Bonar mulai mendekati Kirana dengan hasil yang memuaskan. Sehari setelah itu, Bujang mengambil baju jenderal Naga Bonar dan pergi ke Parit Buntar untuk melawan Belanda, naas, ia tewas. Akhirnya bersama dengan Kirana, dan pasukannya pergi ke Parit Buntar untuk memusnahkan markas Belanda dan berhasil. Film diakhiri dengan orasi Naga Bonar dan Kirana kepada pemuda indonesia.
Film Nagabonar versi rilis ulang yang telah direkam ulang / di-remaster dirilis pada tahun 2008 dengan menampilkan dialog yang direkam ulang oleh para aktor aslinya, dan musik pengiring yang direkam ulang, antara lain oleh Singapore Chamber Orchestra yang memainkan ulang lagu Mariam Tomong khas Sumatera Utara.
Sekuel
Film lanjutan Naga Bonar dirilis pada tahun 2007 yang disutradarai oleh Deddy Mizwar dengan judul Naga Bonar (Jadi) 2. Film ini menceritakan kisah Naga Bonar (Deddy Mizwar) yang pergi ke Jakarta untuk menemui anaknya, Bonaga (Tora Sudiro).
Serba-serbi
"Apa kata dunia?" yang diucapkan oleh Nagabonar di film ini akhirnya menjadi slogan iklan yang dipakai oleh DirJen Pajak sejak sekitar tahun 2008 setelah juga dipakai pada sekuel film ini.
Film Indonesia Nagabonar (1987)
Untuk melihat dalam layar penuh (fullscreen) klik tombol kotak diujung kanan bawah video diatas, untuk mengembalikan tekan ESC pada keyboard komputer anda

Tjoet Nja’ Dhien (1988)

Tjoet Nja' Dhien adalah film drama epos biografi sejarah Indonesia tahun 1988 yang disutradarai oleh Eros Djarot. Film ini memenangkan Piala Citra sebagai film terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. Film ini dibintangi Christine Hakim sebagai Tjoet Nja' Dhien, Piet Burnama sebagai Panglima Laot, Slamet Rahardjo (kakak Eros Djarot) sebagai Teuku Umar, dan juga didukung Rudy Wowor.
Film ini sempat diajukan Indonesia kepada Academy Awards ke-62 tahun 1990 untuk penghargaan Film Berbahasa Asing Terbaik, tetapi tidak lolos dalam pencalonan nominasi. Walaupun begitu, film ini menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes (tahun 1989).
Sinopsis
Film ini menceritakan tentang perjuangan gigih seorang wanita asal Aceh (lihat Tjoet Nja' Dhien ) dan teman-teman seperjuangannya melawan tentara Kerajaan Belanda yang menduduki Aceh di kala masa penjajahan Belanda di zaman Hindia Belanda. Perang antara rakyat Aceh dan tentara Kerajaan Belanda ini menjadi perang terpanjang dalam sejarah kolonial Hindia Belanda. Film ini tidak hanya menceritakan dilema-dilema yang dialami Tjoet Nja' Dhien sebagai seorang pemimpin, namun juga yang dialami oleh pihak tentara Kerajaan Belanda kala itu, dan bagaimana Tjoet Nja' Dhien yang terlalu bersikeras pada pendiriannya untuk berperang, akhirnya dikhianati oleh salah satu orang kepercayaannya dan teman setianya, Pang Laot yang merasa iba pada kondisi kesehatan Tjoet Nja' Dhien yang menderita rabun dan encok, ditambah penderitaan berkepanjangan yang dialami para pejuang Aceh dan keluarga mereka.
Pemeran
·      Christine Hakim sebagai Tjoet Nja' Dhien
·      Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar
·      Pietrajaya Burnama sebagai Pang Laot
·      Rita Zaharah sebagai Nya' Bantu
·      Roy Karyadi sebagai Voorneman
·      Ibrahim Kadir sebagai Penyair
·      Rosihan Anwar sebagai Habib Meulaboh
·      Rudy Wowor sebagai Veltman
·      Muhamad Amin sebagai Teuku Leubeh
·      Hendra Yanuarti sebagai Tjoet Gambang
·      Kamaruzaman sebagai Agam kecil
·      Huib "John" van den Hoek sebagai Van Heutz
·      Fritz G. Schadt sebagai Vetter
·      Herald Meyer sebagai saudagar
·      Robert Syarif sebagai Verbrough
·      Penghargaan
·      Piala Citra Film Terbaik - Festival Film Indonesia 1988
Tjoet Nja' Dhien
Untuk melihat dalam layar penuh (fullscreen) klik tombol kotak diujung kanan bawah video diatas, untuk mengembalikan tekan ESC pada keyboard komputer anda

Sunan Kalijaga (1984)

Sunan Kalijaga adalah sebuah film legenda Indonesia yang dibintangi oleh Deddy Mizwar sebagai Sunan Kalijaga. Menceritakan kisah hidup Sunan Kalijaga, salah satu dari Sembilan Wali yang menyebarkan agama Islam di Indonesia.
Sinopsis
Raden Mas Said, putra sulung Tumenggung Wilarikta di bawah Kerajaan Majapahit yang berkuasa di wilayah Tuban, melihat sekeluarga miskin yang menderita busung lapar. Ia merasa sangat prihatin dan hati nuraninya tergugah untuk menolong. Kemudian ia mencoba secara diam- diam mengambil makanan dari lumbung orang tuanya. Perbuatan itu tidak disetujui orang tuanya, bahkan ia dihukum sekap di gudang makanan itu. Sejak kejadian itu, RM Said yang tumbuh dewasa tidak betah tinggal di rumah. Ia berkelana dari daerah satu ke daerah lainnya. Dari sanalah ia tahu betapa banyak penyelewengan dan kesewenang-wenangan para lurah yang munafik. Mereka selalu mengkambing- hitamkan Tumenggung untuk menutupi kejahatannya. Atas laporan RM Said, ayahnya kemudian sadar. Tetapi kemudian ia dianggap sebagai sumber fitnah. Dalam kelananya, kemudian ia bertemu dengan Sunan Bonang yang banyak mencurahkan ilmunya kepada RM Said. Ia pun kemudian melakukan tapa di pinggir kali. Berkat ketabahannya menghadapi berbagai cobaan, RM Said mendapatkan "Nur" (kekuatan) dari Ilahi. Kemudian ia diangkat menjadi Wali yang terkenal dalam deretan nama Sembilan Wali (Wali Sanga) dengan nama Sunan Kalijaga.
Pemeran
Deddy Mizwar sebagai Sunan Kalijaga
W. D. Mochtar
Zainal Abidin
Koesno Sudjarwadi
Sunarti Rendra
Clara Sinta
Wolly Sutinah
M. Pandji Anom
H. M. E. Zainuddin
Moch. Baun Gozali
Wijaya
Anwar Fuadi
Idjah Bomber
Chaidar Ja'far
Soenarno H. P.
Achmad Sumiadi
Catatan
Film terlaris ke-2 di Jakarta tahun 1984, dengan 575.631 penonton, menurut data Perfin.
Penghargaan
Nominasi Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik
Nominasi Penghargaan FFI untuk Penyutradaraan Terbaik - Sofyan Sharna
Nominasi Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Pria Terbaik - Deddy Mizwar sebagai Sunan Kalijaga
Nominasi Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik - Zainal Abidin sebagai
Nominasi Penghargaan FFI untuk Skenario Terbaik - Sofyan Sharna
Nominasi Penghargaan FFI untuk Tata Artistik Terbaik - Ardi Ahmad
Penghargaan FFI: Piala Djamaluddin Malik untuk Produser Idealis - T. K. Gunawan Prihatna
Penghargaan FFI: Piala S. Toetoer untuk Poster Terbaik.

Sunan Kalijaga
Untuk melihat dalam layar penuh (fullscreen) klik tombol kotak diujung kanan bawah video diatas, untuk mengembalikan tekan ESC pada keyboard komputer anda

Gaun Pengantin (1974)

Gaun Pengantin adalah film Indonesia tahun 1974 dengan disutradarai oleh Narto Erawan Dalimarta serta dibintangi oleh Sophan Sophiaan dan Widyawati.
Sinopsis
Sebuah kisah cinta melodramatik yang berbelit-belit. Atas usaha Darmo dan istrinya (Kusno Sudjarwadi-Komalasari), Ira (Widyawati) berangkat ke Roma untuk belajar mode. Di kota ini pula Indra (Sophan Sophiaan), anak Darmo, belajar perhotelan. Pertemuan Indra-Ira menjadi erat, dan sempat keliling Eropa, apalagi sepulangnya ke Indonesia, Ira tinggal di rumah Darmo. Padahal, Darmo sudah menjodohkan Indra dengan Julia (Cristine Hakim), anak kompanyon usahanya dalam membangun hotel di Danau Toba, Rustam (Aedy Moward). Indra memimpin hotel kongsian ini, sementara Julia yang bekerja juga disana, jatuh cinta pada Indra. Darmo meminta Ira melepas Indra. Ira pergi. Saat Indra tahu, ia marah, karena Ira telah hamil. Indra jadi tak keruan dan minta berhenti kerja. Akhir kisah: Indra-Ira bisa bersatu kembali, dan Julia tahu diri, apalagi setelah sadar bahwa Ira telah punya anak dari Indra.
Pemeran
Kusno Sudjarwadi - Darmo
Komalasari - Istri Darmo
Widyawati - Ira
Sophaan Sophian - Indra
Christine Hakim - Julia
Aedy Moward - Rustam


Gaun Pengantin
Untuk melihat dalam layar penuh (fullscreen) klik tombol kotak diujung kanan bawah video diatas, untuk mengembalikan tekan ESC pada keyboard komputer anda
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Film Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger